Pada dasarnya manusia tidak pernah terlepas dari penderitaan atau kesulitan dalam hidup. Hal ini terjadi karena kehidupan pada manusia itu memang berbeda – beda. Oleh karena itu masalah mereka juga berbeda pula. Seperti contoh perjuangan seorang anak kecil yang tinggal di sekitar pinggiral rel. Dia bernama Andi. Ia memiliki seorang ibu dan dua orang adik laki – laki dan perempuan. Ibunya bekerja sebagai buruh cuci, tetapi ia sudah tua dan sering sakit. Ia sehari – hari bekerja menafkahi hidupnya sendiri dengan bekerja sebagai pemulung botol minuman bekas. Setiap hari ia bekerja dengan semangat dan tersenyum. Berjalan dari komplek perumahan, toko – toko, dan tempat sampah yang ada disekitar jalan hanya untuk memungut botol botol bekas. Ia bekerja dari subuh hingga siang hari. Walaupun begitu ia masih beruntung karena masih dapat semangat bersekolah pada siang harinya. ia lalu melanjutkan pekerjaanya pada sore hari. Ia masih duduk dikelas 7 SMP. Ia rela bekerja dengan begitu giat dan keras demi untuk menghidupi diri sendiri bersama keluarganya. Ia bertekad ingin sekali mengubah hidup keluarganya menjadi lebih baik. Ia bercita – cita menjadi seorang polisi. Begitu besarnya tekad yang ada dalam diri seorang anak ini yang dapat kita jadikan pemacu dalam kehidupan kita. Bahwa kita hidup sebagai manusia harus selalu bersykur terlepas dari segala penderitaan yang kita hadapi. Selalu berdoa dan bercermin diri Insya Allah, akan menjadikan kita sebagai makhluk yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar