Panduan Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan Pada Industri Baterai Kering
Bandung - Dalam rangka pelaksanaan Program Kerja Tim Pengkajian Masalah Lingkungan dan Pencemaran Akibat Kegiatan Industri manufaktur, Balai Besar Bahan dan Barang teknik (B4T) telah melakukan pertemuan dengan pihak terkait guna membahas "Panduan Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan pada Industri Baterai Kering" pada hari Jumat tanggal 27 April 2007.
Panduan ini merupakan referensi dan arahan bagi industri baterai kering dalam aplikasi teknologi ramah lingkungan, guna meminimalkan dampak lingkungan dari kegiatannya, melalui pemilihan dan modifikasi proses dan peralatan disertai dengan pengingkatan effisiensi penggunaan bahan dan energi.
Baterai kering merupakan salah satu jenis produk yag dalam proses produksinya menghasilkan limbah, baik itu limbah yang berkategori Bahan berbahaya dan beracun (B3) ataupun limbah Non B3. Dalam menjalankan proses produksi, industri tersebut wajib menerapkan produksi bersih untuk meminimalisasi dan mengendalikan limbah yang terbentuk. Dapat dilakukan dengan dua cara.
Mengurangi jumlah bahan berbahaya dan beracun, dilakukan dengan pengendalian bahan baku, proses produksi,dll.
Mengendalikan proses produksi seefisien mungkin, baik dalam pemakaian energi ataupun bahan baku,yang berdampak pada biaya operasional dan kualitas produk.(g4l1h/IT)
Sumber: http://www.b4t.go.id/id/?option=com_content&task=view&id=129&Itemid=2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar