Musik pop Korea pra-moderen pertama kali muncul pada tahun 1930-an akibat masuknya musik pop Jepang yang juga turut mempengaruhi unsur-unsur awal musik pop di Korea. Penjajahan Jepang atas Korea juga membuat genre musik Korea tidak bisa berkembang dan hanya mengikuti perkembangan budaya pop Jepang pada saat itu. Pada tahun 1950-an dan 1960-an, pengaruh musik pop barat mulai masuk dengan banyaknya pertunjukkan musik yang diadakan oleh pangkalan militer Amerika Serikat di Korea Selatan. Musik Pop Korea awalnya terbagi menjadi genre yang berbeda-beda, pertama adalah genre “oldies” yang dipengaruhi musik barat dan populer di era 60-an. Pada tahun 1970-an, musik rock diperkenalkan dengan pionirnya adalah Cho Yong-pil. Genre lain yang cukup digemari adalah musik Trot yang dipengaruhi gaya musik enka dari Jepang.
Debut penampilan kelompok Seo Taiji and Boys di tahun in 1992 menandakan awal mula musik pop moderen di Korea yang memberi warna baru dengan aliran musik rap, rock, techno Amerika. Suksesnya grup Seo Taiji and Boys diikuti grup musik lain seperti Panic, dan Deux. Tren musik ini turut melahirkan banyak grup musik dan musisi berkualitas lain hingga sekarang. Musik pop dekade 90-an cenderung beraliran dance dan hip hop. Pasar utamanya adalah remaja sehingga dekade ini muncul banyak grup “teen idol” yang sangat digilai seperti CLON, H.O.T, Sechs Kies, S.E.S, dan g.o.d. Kebanyakan dari kelompok musik ini sudah bubar dan anggotanya bersolo-karier.
Di tahun 2000-an pendatang-pendatang baru berbakat mulai bermunculan. Aliran musik R&B serta Hip-Hop yang berkiblat ke Amerika mencetak artis-artis semacam MC Mong, 1TYM, Rain, Big Bang yang cukup sukses di Korea dan luar negeri. Beberapa artis underground seperti Drunken Tiger, Tasha (Yoon Mi-rae) juga mempopulerkan warna musik kulit hitam tersebut. Musik rock masih tetap digemari di Korea ditambah dengan kembalinya Seo Taiji yang bersolo karier menjadi musisi rock serta Yoon Do Hyun Band yang sering menyanyikan lagu-lagu tentang nasionalisme dan kecintaan terhadap negara. Musik techno memberi nuansa moderen yang tidak hanya disukai di Korea saja, penyanyi Lee Jung-hyun dan Kim Hyun-jung bahkan mendapat pengakuan di Cina dan Jepang. Musik balada masih tetap memiliki pendengar yang paling banyak di Korea. Musik balada Korea umumnya dikenal dengan lirik sedih tentang percintaan, seperti yang dibawakan oleh Baek Ji Young, KCM, SG Wannabe, dan sebagainya. Musik balada umumnya digemari karena sering dijadikan soundtrack drama-drama televisi terkenal seperti Winter Sonata, Sorry I Love You, Stairway to Heaven, dan Full house.
Pada tahun 2005 Super Junior pun muncul meramaikan dunia musik di korea selatan dengan album perdananya SuperJunior05 (Twins) yang kini lagu - lagunya banyak dinikmati oleh para penikmat musik di tanah air. seperti lagu "Bonamana" yang dirilis pada tahun 2010 yang begitu banyak diputar didalam youtube. tak hanya group pria yang meramaikan dunia musik. pada tahun 2007 group vokal wanitanya pun tak ikut ketinggalan untuk meramaikan musik korea seperti salah satunya yaitu So Nyeo Shi Dae (SNSD) atau disebut juga Girl's Generation. dengan debut pertamanya "Into The New World" kemunculan grup musik ini pun memberikan warna baru dalam dunia musik. karena members atau anggota nya yang terdiri dari 9 gadis cantik yang ber anggotakan : Taeyeon, Jessica, Sunny, Tiffany, Hyeyeon, Yuri, Sooyoung, Yoona, dan Seohyeon ini pun tidak hanya memiliki suara yang bagus tetapi juga wajah yang cantik. Selain itu setiap anggota SNSD memiliki kelebihan masing - masing ada yang pntar bermain gitar, ada yang juara dalam lomba dance, bermain piano serta jago dalam berakting dan modelling.
Trend K-POP yang kini sedang booming di Indonesia nampaknya begitu cepat perkembangannya. kini banyak sekali anak muda yang menirukan atau mengikutinya dari korean pop. Oleh karena itu semoga K-POP yang sedang menjamur di negeri ini dapat menjadi inspirasi untuk menegmbangkan musik tanah air, tetapi jangan sampai demam K-POP ini malah menjadikan musik - musik lokal indonesia tidak berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Tetap dukung musik Indonesia, Bravo musik Indonesia!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar