Identitas Nasional merupakan " Manifestasi nilai - nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa denngan ciri - ciri khas dan dengan ciri - ciri khas yang tadi suatu bangsa dengan bangsa lain dalam hidup dan kehidupannya ". (Wibisono Koento:2005)
dalam konteks Indonesia maka Identitas Nasional adalah manifestasi nilai - nilai budaya yang tumbuh bdan berkjembang dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang dihimpun dalam suatu keasatuan Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan pancasila dan roh "Bhineka Tunggal Ika". sebagai dasar dan arah pengembangannya. dengan kata lain dapat dikatakan bahwa hakikat Identitas Nasioanal kita sebagai bangsa di dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah pancasila yang tercermin dalam penataan kehidupan dalam arti luas. Misalnya dalam aturan perundang - undangan atau hukum sistem pemerintahan yang diharapkan, serta nilai - nilai etika dan moral yang diterapkan didalam pergaulan baik dalam tataran nasional maupun internasional.
Jadi dapa disimpulkan bahwa Identitas Nasional adalah merupakan pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, filsafat pancasila, dan juga sebagai ideologi negara. dengan demikian Identitas Nasional mempunyai kedudukan paling tinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa dan negara, termasuk dasar negara yang merupakan norma aturan (rule of law) yang harus dijunjung oleh setiap warga negara.
a. Unsur - Unsur Identitas Nasional
Adanya era globalisasi dapat berpengaruh terhadap nilai - nilai budaya bangsa Indonesia. Era globalisasi pun dapat dipastikan akan dapat menggeser nilai - nilai luhur yang ada. nilai - nilai tersebut dapat berdampak positif ataupun sebaliknya, hal ini dapat menjadi ancaman, tantangan, dan sekaligius peluang bagi bangsa Indonesia untuk berkreasi dan berinovasi dalam segala aspek kehidupan.
Di era globalisasi, pergaulan antar bangsa akan semakin erat. batas antarnegara hampir tidak ada batasnya. Dalam pergaulan antarbangsa yang semakin luas dan kental itu akan terjadi proses akulturasi, saling meniru, dan saling mempengaruhi diantara budaya masing - masing. Arus informasi pun semakin meningkat pesat yang dapat mengakibatkan akses masyarakat terhadap nilai - nilai asing yang negatif semakin besar. apabila proses ini tidak dibendung, akan berakhir labih serius dan bangsa ini akan kehilangan jati diri bangsa dan negaranaya akibat lunturnya budaya lokal oleh budaya asing yang masuk. oleh karena itu kita sebagai warga negara harus dapat menjaga dan melestarikan kearifan budaya lokal yang telah ada sejak zaman dahulu.
dalam konteks Indonesia maka Identitas Nasional adalah manifestasi nilai - nilai budaya yang tumbuh bdan berkjembang dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang dihimpun dalam suatu keasatuan Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan pancasila dan roh "Bhineka Tunggal Ika". sebagai dasar dan arah pengembangannya. dengan kata lain dapat dikatakan bahwa hakikat Identitas Nasioanal kita sebagai bangsa di dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah pancasila yang tercermin dalam penataan kehidupan dalam arti luas. Misalnya dalam aturan perundang - undangan atau hukum sistem pemerintahan yang diharapkan, serta nilai - nilai etika dan moral yang diterapkan didalam pergaulan baik dalam tataran nasional maupun internasional.
Jadi dapa disimpulkan bahwa Identitas Nasional adalah merupakan pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, filsafat pancasila, dan juga sebagai ideologi negara. dengan demikian Identitas Nasional mempunyai kedudukan paling tinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa dan negara, termasuk dasar negara yang merupakan norma aturan (rule of law) yang harus dijunjung oleh setiap warga negara.
a. Unsur - Unsur Identitas Nasional
- suku bangsa
- agama
- kebudayaan
- bahasa
- Identitas Fundamental, yaitu Pancasila yang merupakan Falsafah Bangsa, Dasar Negara, dan Ideologi Negara
- Identitas Instrumental, yang berisi UUD 1945 dan Tata Perundangannya, Bahsa Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kbengsaan " Indonesia Raya".
- Identitas Alamiah meliputi Negara Kepulauan (archipelago) dan pluralisme dalam suku, bahasa, budaya, serta agama dan kepercayaan (agama).
Adanya era globalisasi dapat berpengaruh terhadap nilai - nilai budaya bangsa Indonesia. Era globalisasi pun dapat dipastikan akan dapat menggeser nilai - nilai luhur yang ada. nilai - nilai tersebut dapat berdampak positif ataupun sebaliknya, hal ini dapat menjadi ancaman, tantangan, dan sekaligius peluang bagi bangsa Indonesia untuk berkreasi dan berinovasi dalam segala aspek kehidupan.
Di era globalisasi, pergaulan antar bangsa akan semakin erat. batas antarnegara hampir tidak ada batasnya. Dalam pergaulan antarbangsa yang semakin luas dan kental itu akan terjadi proses akulturasi, saling meniru, dan saling mempengaruhi diantara budaya masing - masing. Arus informasi pun semakin meningkat pesat yang dapat mengakibatkan akses masyarakat terhadap nilai - nilai asing yang negatif semakin besar. apabila proses ini tidak dibendung, akan berakhir labih serius dan bangsa ini akan kehilangan jati diri bangsa dan negaranaya akibat lunturnya budaya lokal oleh budaya asing yang masuk. oleh karena itu kita sebagai warga negara harus dapat menjaga dan melestarikan kearifan budaya lokal yang telah ada sejak zaman dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar